Pages

Oleh-oleh yang Bikin Ngiler!

Pelajaran Agama pertama di semester yang baru ini, saya kembali diajar oleh Bu Titik Istiqomah. Beliau sempat vakum mengajar di semester yang lalu karena akan menunaikan rukun Islam yang ke-5. Mengawali semeseter ini, beliau bercerita tentang pengalamannya dalam melaksanakan ibadahnya itu :

islamic_wallpaper_makkah
  1. Sekali solat di Masjidil Haram = 100.0000 solat di masjid biasa >>> subhanallah!
  2. Tenda yang disediakan disana ber-AC dan berpermadani >>> sebagai aktivis pramuka, yang bagian ini tidak terlalu menarik minat saya. Hehee...
  3. Perjalanan naik pesawat ke Makkah (dari Indonesia) menghabiskan sekitar Rp 17 Juta >>> olala, Rp 17 Juta belum pernah lihat oi, seperti apa ya? Kata Pak Gunawan (guru Geografi saya ketika dulu kelas X) pasti bisa untuk ngisi kolam renang pakai es dhawet.
  4. Kita bisa berada di Masjidil Haram sampai kapanpun >>> ada nggak sih yang mau pulang kalau kakbah udah di depan mata?
  5. Beda halnya dengan di Masjid Nabawi. Di sana pada pukul 10 malam sudah ditutup. Hal ini ada sejarahnya lho. Dahulu, pernah Masjid Nabawi dibuka 24 jam. Namun ternyata ada tangan usil yang hendak mencuri jenazah Rasulullah. Oleh karenanya, masjid ini lalu tidak lagi dibuka 24 jam.
  6. Keadaan disana begitu bersih. Masjid benar-benar dirawat dan dibersihkan setiap saat. Selama 24 jam ada saja office boy yang bekerja. Pilar-pilar yang begitu tinggi tidak luput dari sapuan pekerjaan si Office Boy-Office Boy tersebut. Bahkan lantai di bawah permadani yang tebal dibersihkan selalu walau harus menyibak permadani yang begitu berat. >>> faktanya kebanyakan office boy disana adalah orang Indonesia. Heran. Apakah harus dengan gaji tinggi baru Indonesia mau sadar akan kebersihan?
  7. Solat yang menggunakan alat solat lengkap : mukena, sarung, koko, peci, sajadah (secara lengkap) hanya dikenakan oleh jemaah haji dari Indonesia saja. Kata Bu Titik, jemaah dari negara lain bisa dengan enjoy solat dengan menggunakan baju tidur, atau baju berlengan pendek bagi wanita.
  8. Ini bagian yang paling menohok : "Bu Titik itu, sejak kemarin pulang dari Makkah menunggu anak-anak kok tidak juga main ke rumah Bu Titik ya? Padahal Bu Titik itu sudah beli oleh-oleh banyak, air zam-zam banyak, kurma banyak, tetapi kok kalian tidak datang? Ada apa? Apa sudah lupa dengan Bu Titik ya?" >>> hehee... no comment, hehee

0 cuap-cuap:

Posting Komentar